Cendekiawan Muslim

GUS MUS.
Kiyai Budayawan juga Cendekiawan Sufi.

Dilahirkan dari Rahim yang suci.
Sang ayah penuh wibawa seorang sufi.
Bisri Musthofa nama yang bermakna sekali.
Sang putra Musthofa Bisri nama diberi.
Gus Mus nama panggilan akrab sekali.

Kiyai seribu solusi.
Seorang sastrawan dengan syair-syair sufi.
Budayawan juga cendekiawan sejati.
Tak perna menyakiti dengan prinsip mengukur diri.
Sampaikan dakwah dengan metoda saling menyayangi.
Yassiru wala tu'assiru yang diajarkan Nabi.
Kiyai yang selalu menginspirasi dengan ribuan solusi.

Gus Mus Mulai.
Dari pesantren kepesantren disinggahi.
Mulai dari pesantren ayahnya sendiri.
Pesantren Hidayatul Mubtadi'in lirboyo kediri.
Al Munawwir krapyak Yogyakarta hingga jadi.
Pengasuh pesantren peninggalan sang ayah yai Bisri.
Universitas Al Azhar Cairo hingga Arab saudi.
Tempat beliau kembangkan diri mulai jadi Santri.
Sekarang jadi Kiyai ternama tempat rujukan juga solusi.

Gus Mus mengajari.
Agar jadi pribadi yang penuh pekerti.
Jangan suka ambisi turuti nafsu birahi.
Carilah jalan yang diberkahi juga diridhoi.
Beri manfaat untuk sesama juga diri sendiri.
Abdikan diri pada sang illahi.
Hiasi dengan senyum serta ahlaq sufi.

Gus Mus.
Kiyai penuh wibawa serta ilmu tinggi.
Mulia ahlaqnya seperti para wali.
Selalu ajarkan memberi dan memberi.
Kalangan manapun menghormati.
Tak pandang muda mudi bahkan tua sekali.
Kiyai penerus perjuangan para nabi.
Konsep memanusiakan manusia
mendasari.

Semoga.
Gus Mus dan keluarga juga dhuriyyah.
Ridho Allah menyerta dalam setiap langkah.
Juga  semua santri serta kita semua.

Pp. Sunan Drajat.
04 Oktober 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANAD YAI GHOFUR

Puisi DZULHIJJAH

MAKALAH KH. WAHID HASYIM