SAHABAT TERINDAH

SAHABAT TERINDAH

Kadang diam, ku utarakan tak bertepi
kadang sunyi, hanya kata rindu dalam batin ku
kadang gelisah, ketika kau tak ada
kadang cemburu, ketika kau bersamanya

Tak ubahnya kucing takut air
tak ubahnya lautan takut kehilangan rasa
tak ubahnya telaga kehilangan lumut
tak ubahnya benih takut kehilangan tangkainya

Rasa yang dulu, hanya rasa layak teman
kini ku rasakan berbeda,.
mungkin rasa tersayang..
rasa yang tak sanggup ku ucapkan - Puisi Sahabat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANAD YAI GHOFUR

Puisi DZULHIJJAH

MAKALAH KH. WAHID HASYIM