Prof. Harist
[24/10/2017 4:23 PM] Prof. Dr Abd Haris: BURUNG,
Manisfestasi Keindahan Ilahi.
Teringat Rumi.
Seorang Sufi di Konya Turki.
Seringkali menyebut bunyi-bunyi.
Suara burung disebut berkali-kali.
Manifestasi keindahan Dia ilahi rabbi.
Lihat dan baca syair-syair atau puisi-puisi.
Begitu juga baca karya dia Fihi Ma Fihi.
Pagi ini.
Sengaja dengarkan bunyi-bunyi.
Suara burung merdu dengan banyak variasi.
Tertegun luar biasa merasa ada yang tersembunyi.
Di sebalik suara ada pesan-pesan tak dimengerti.
Boleh jadi perlu memahami dengan interpretasi.
Sebagai Nabi Sulaiman yang sangat pandai.
Mengerti dan bahkan bisa berkomunikasi.
Dengan binatang sebagai ciptaanNya dengan jeli.
Merasa saja.
Ada pesan yang kuduga.
Para burung membaca tasbih dan hamdalah.
Atas anugerah Dia Yang Maha Kuasa.
Bersyukur dengan keraskan suara yang indah.
Mengajari makhluk lain termasuk manusia.
Sering ingkar bahkan menutup tanpa jendela.
Pengakuan dan membalas dengan segera.
Oh.....
Inikah hidup dengan segala.
Keterbatasan tahu dan memang jahula.
Merasa sudah menjadi sesuai rencana.
Bodoh meski sombong takabur dimana-mana.
Wahai burung katakan saja.
Kalian telah bertasbih dengan cara dan metoda.
Sebagai FirmanNya " sabbaha lillahi ma fissamawati wal ardli" dan seterusnya.
Telah bertasbih segala yang di langit dan di bumi juga.
Dengan cara dan gaya mereka yang sudah tertata.
Astaghfirullah.
Maafkan hamba yang banyak lupa.
Sering menikmati hidup dengan diliputi alpa.
Sedikit sekali bersyukur dan bahkan ingkari anugerah.
Sepanjang, 30 Juni 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[26/10/2017 5:28 AM] Prof. Dr Abd Haris: PROF.TAKASHI JEPANG,
Seorang Ahli Padi di UIN Maliki
Seharian.
Penuh kemuliaan.
Bertemu Prof. dari Jepang.
Perfectural University of Hiroshima Japan.
Menyenangkan karena sangat sopan.
Kepala merunduk ke bawah beri penghormatan.
Etiket Jepang ditunjukkan dengan tauladan.
Sangat etis dengan pola dan gaya keindahan.
Prof. Takashi.
Beri sambutan di UIN Maliki.
Membaca teks dengan suara lirih.
Melihat sesekali ke kanan dan ke kiri.
Menguatkan dan tumbuhkan simpati.
Para dekan yang hadir menjadi saksi.
MoU antara Perfectural University dan UIN Maliki.
Para pimpinan siap untuk menindaklanjuti.
Bahkan segera rencana ke Jepang tahun ini.
Kerjasama.
Penting jadi realita.
Akselerasi program kerja.
Dengan lembaga dan siapa saja.
Baik dalam maupun luar negeri sana.
Saling memberi dan bahkan saling menerima.
Takashi.
Terimakasih.
Kami berjanji.
Akan terus ikuti.
Program akselerasi.
Kembangkan UIN Maliki.
Malang, 25 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[27/10/2017 5:05 AM] Prof. Dr Abd Haris: KEMATIAN,
Sebuah Kepastian
Sebuah kepastian.
Tidak mungkin dihindarkan.
Hanya bisa disiapkan.
Kembali kepada Tuhan.
Sebagai tujuan.
Kematian.
Adalah kehidupan.
Berganti alam.
Pertanggungjawaban.
Semua perbuatan.
Tanpa kekecualian.
Kematian.
Akan datang.
Menjemput tuan.
Tidak tentu kapan.
Tanpa pemberitahuan.
Kematian.
Mengintai orang.
Dengan berbagai alasan.
Sakit dan kecelakaan.
Tertembak dalam perang.
Peristiwa alam.
Tertimpa bebatuan.
Sunami dan kebanjiran.
Kematian.
Menjelang.
Tidak bisa dimajukan.
Tidak bisa pula diakhirkan.
Semua sesuai desain Tuhan.
Kematian.
Hanya bisa disiapkan.
Dengan amal kebajikan.
Membantu sesama kawan.
Meringankan beban.
Membaca Al-Qur'an.
Tahlilan.
Membiasakan kebaikan.
Dengan niatkan.
Pengabdian kepada Tuhan.
Bungurasih, 30 Des 2015
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[27/10/2017 9:30 PM] Prof. Dr Abd Haris: DISKUSI PMII,
Politik Etik dan Emik Pilgub
Malam gairah.
PMII bermusyawarah.
Politik dengan beragam cara.
Menyangkut person Gus Ipul dan Bu Khofifah.
Bersaran sebaiknya PMII-NU jangan terpecah.
Biar pilihan berbeda tetapi tetap utuh seperti biasa.
Apalagi satu calon dengan dukungan ulama.
Para pe-tua.
Beri saran dan fatwa.
Mas Bambang, Hayan dan mas Hamka.
Pak Zainuddin, Pak Agus tentu juga saya.
Semua berbicara himbau kepada PMII-NU jangan kalah.
Apalagi mudah dipecah dengan dana rupiah.
Malam buta.
Diskusi kader PMII terus menggema.
Di hotel Riche Heritage Malang Raya.
Mencoba berusaha dengan sekuat tenaga.
Meremuskan pola dan juga paradigma.
Bagaimana PMII-NU tetap utuh dan tidak kalah.
Politik etik dan emik.
Perlu dipikirkan kader PMII.
Menang dan tetap utuh tanpa pecah.
Malang, 27 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[28/10/2017 7:56 AM] Prof. Dr Abd Haris: SUMPAH PEMUDA,
Janji Persatukan Indonesia
28 Oktober 2017.
Mengenang kembali janji.
Para pemuda menjaga integrasi.
Dengan kata SATU tanpa terpecah lagi.
Bangsa, bahasa dan tanah air di sebuah negeri.
Indonesia dengan berbagai suku, bahasa dan tradisi.
Berhimpun macam menjadi satu formasi institusi.
Sumpah pemuda.
Takkan lapuk dan tak terlupa.
Menjadi sejarah berjuang sepanjang masa.
Semangat bersatu padu menjadi satu bangsa.
Tidak lagi terpecah menjadi lemah dan terjajah.
Bangkit menyeruak dengan tunjukkan dada.
Pemuda Indonesia siap kapan saja.
Membela tanah air dan tanah tumpah mereka.
Kini lain lagi.
Tantatangan bertubi-tubi.
Pemuda dan pemudi di era globalisasi.
Menjadi penjaga garda depan bangsa ini.
Komplikasi konflik kepentingan kuasa di negeri.
Berebut isu dengan berbagai dalih-dalih.
Mengancam keutuhan dengan pola tak berarti.
Perlu sumpah pemuda lagi perkuat ideologi.
Jangan sampai hancur berkeping menjadi friksi-friksi.
Wahai pemuda.
Masihkah punya himmah.
Menjadi kekuatan penjaga negara.
Pelihara Pancasila dan UUD 1945.
Jaga Indonesia jangan sampai punah hanya jadi sejarah.
Dengan kedepankan kata BERSATU dan INDONESIA.
Selamat sumpah pemuda.
Mari berjanji menjaga Indonesia.
Malang, 28 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[28/10/2017 5:45 PM] Prof. Dr Abd Haris: AHMAD FAKK DOMINIKA TAQI AHA PUTERA,
Selamat Ulang Tahun di Hari Sumpah Pemuda
Hari ini.
Sabtu 28 Oktober 2017.
Engkau telah ulang tahun lagi.
16 tahun sudah engkau hidup di sini.
Di dunia yang penuh dengan teka-teki.
Penuh tantangan bahkan penuh onak dan duri.
Sudah, sedang dan akan selalu engkau hadapi.
Anakku.
Syukurlah kepada Allah dan orang tuamu.
Jadilah anak yang sangat berbakti sepanjang waktu.
Berusahalah menjadi manusia yang terbaik diantaramu.
Dengan takwa dan akhlak serta berbekal ilmu.
Boleh saja.
Engkau menduga-duga.
Hidup penuh tantangan di dunia.
Tapi hadapilah dengan usaha dan pasrah.
Tawakkal kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Percayalah Allah beri kekuatan dalam diri anda.
Aktualisasikan potensi dengan tarbiyah.
Berlatih dan terus mencoba dengan tanpa jedah.
Engkau pasti menjadi orang yang sangat berguna.
Menjadi seorang yang sebaik-baik manusia.
Bila saja nanti.
Engkau telah mengerti.
Hidup terus berjuang tanpa henti.
Pasti engkau akan sangat menikmati.
Hidup ini memang untuk mengabdi.
Kepada Ilahi dengan ikhlas sepenuh hati.
Jadi apa pun tidak akan peduli.
Terpenting tetap dalam koridor jalan ilahi.
Bahkan mungkin engkau akan menjadi Presiden RI.
Menjaga dan berjuang untuk keutuhan dan kejayaan NKRI.
Selamat ulang tahun.
Semoga menjadi pemuda yang tekun.
Malang, 28 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[28/10/2017 7:06 PM] Prof. Dr Abd Haris: LIMA,
Liga Mahasiswa di UIN Maliki Malang Raya
Derap langkah.
Liga mahasiswa Indonesia.
Bertarung dan berebut dalam olah raga.
Para mahasiswa dari penjuru daerah.
Dari Jakarta, Surabaya bahkan dari Aceh sampai Papua.
Liga mahasiswa.
Pertandingan lima cabang olah raga.
Futsal, batminton, renang, basket, dan sepak bola.
Berebut kuasa dengan strategi dan metoda luar biasa.
Saling bekerja sama melawan bertanding sebisanya.
Menang dan kalah biasa saja tidak boleh marah.
Aapalagi perang membawa senjata.
Itu mah......... mahasiswa zaman beaolah.
Semua ini permainan manusia biar akrab dan saling mengenal sesama.
Liga mahasiswa.
Di UIN Maliki Malang Raya.
Menjadi kebangkitan mahasiswa.
Menjadi modal Indonesia menjadi juara dunia.
Biar semua mata memandang kita semua.
Ternyata UIN Maliki Malang bisa juara olah raga apa saja.
Asal dengan sungguh-sungguh berlatih dan berupaya.
Terimakasih Pak Wali Kota.
Bapak telah memberi semangat kepada mahasiswa.
Dengan hadir dan menyambut serta membuka acara.
Terimakasih juga pada semua yang terlibat pada LIMA.
Malang, 28 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[28/10/2017 9:00 PM] Prof. Dr Abd Haris: FUTSAL,
Berebut Bola dan Menangkal
Permainan.
Saling adu kecepatan dan ketrampilan.
Melangkah dan lari dengan menyobgsong operan.
Bola satu menjadi benda yang diperebutkan.
Oh............... sangat indah dan sangat menawan.
Lari menyamping ke kini dan juga ke kanan.
Futsal....
Jika tidak cepat dan tepat bisa menyesal.
Terus siaga dan proaktif mencari sinyal-sinyal.
Diam dan menunggu bola pasti akan ditinggal.
Seperti permainan bola politik jika lambat bisa terpental.
Sungguh indah.
Permainan mini sepak bola.
Menjadi ajang mencari para juara.
Para mahasiswa Indonesia di seluruh daerah.
Mulai tampakkan bakat di UIN Maliki Malang Raya.
Lima Futsal di UIN Malang Raya.
Rektor dan Wali Kota menonton dengan Setia.
Malang, 28 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[29/10/2017 6:35 AM] Prof. Dr Abd Haris: JELAJAH SANTRI,
Situs-situs Perjuangkan NKRI
Usai hari santri.
Mencari situs-situs yang berarti.
Perjuangan para kiyai dan para santri.
Mengenang kembali dan mencoba memaknai.
Semua pengorbanan kiyai dan santri untuk NKRI.
Untuk ditiru dan diteladani oleh para generasi.
Dengan jelajah santri bisa seolah mengalami sendiri.
Berperang melawan penjajah yang tak tahu diri.
Momen penting.
Terutama peristiwa yang genting.
Perlu kajian dan dilestarikan jangan digunting.
Biarkan menjadi pelajaran yang selalu terbimbing.
Sejarah para pendahulu dengan pengorbanan jangan dibanting.
Dengan jelajah santri kita dapat membanding.
Generasi terdahulu tanpa pandangan yang miring.
Jelajah santri.
Menghimpun kembali.
Segala kekuatan dan potensi.
Untuk kepentingan membangun negeri.
Menjadi bangsa dan negara yang berkompetensi tinggi.
Untuk siapkan SDM yang mampu berkopetisi.
Dalam kemajuan sains dan teknologi di era globalisasi.
Mari segera.
Ikuti gerakan jelajah.
Dengan ajak para siswa.
Berjalan menapaki situs sejarah.
Para pejuang kiyai dan santri di daerah.
Ambil pelajaran dan unggah menjadi teladan semua.
Babat, 29 Oktober 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[30/10/2017 5:03 AM] Prof. Dr Abd Haris: JOKO TINGKIR,
Di Pringgoboyo Usai Tersingkir
Syahdan cerita.
Boleh sejarah perlu data.
Gus Dur berkata dekati fakta.
Joko Tingkir di Pringgoboyo sampai tua.
Wafat dan dimakamkan di situ jadi maqbarah.
Jaka Tingkir berselisih.
Dengan keluarga dan menyingkir ke Madura.
Berniat kembali ke Istana dengan membawa bala.
Setiba di Pringgoboyo berhenti dan menginap sementara.
Ternyata Tuhan beri isyarat dengan mimpi yang tak terkira.
Joko Tingkir tidak perlu lagi kembali untuk berkuasa.
Tetap saja di Pringgoboyo dengan kembangkan rakyat jelata.
Entahlah kisah...
Bisa benar bisa salah.
Tetapi menarik bagi pemda.
Sebuah potensi untuk pariwisata.
Biar datang orang se-indonesia dan sedunia.
Melihat situs-situs sejarah bangsa dan negara.
Lebih penting lagi semua bisa ziarah.
Ke makam punggawa Raja Jawa terkenal dimana-mana.
Pak Bupati.
Bu Wakil Bupati.
Jangan hanya dilewati.
Makna penting sejarah ini.
Perlu segera inisiasi dan inovasi.
Menjadi tempat pariwisata religi.
Lamongan, 29 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[31/10/2017 3:10 PM] Prof. Dr Abd Haris: Rif'ATUL CHOIRIYAH,
Selamat Ulang Tahun Ma...
Selasa, 31 Oktober 2017.
Hari ulang tahunmu lagi ma.
Entah apa yang engkau rasa.
Semua telah engkau lakukan dengan suka.
Mulai TPQ, TK, Play Group dan Panti engkau kelola.
Membantu anak-anak sendiri dan anak asuh dengan gembira.
Bahkan ikut mengatur Dharma Wanita di UIN Malang Raya.
Meski sangat payah, tapi inilah hidup sesungguhnya.
Hidup bermanfaat untuk membantu dan berguna.
Hari ini.
Engkau mengenang kembali.
Waktu engkau lahir ke dunia ini
Orang gembira melihatmu meski engkau menangis sendiri.
Maka usahakan waktu matimu nanti.
Engkau tersenyum sedang orang lain menangisi.
Karena kebaikanmu yang engkau lakukan selama ini.
Ma...
Biasa saja.
Ulang tahun Mama.
Tanpa harus buat pesta.
Biar tidak tergoda hidup mewah.
Lebih baik datang pada mereka yang papa.
Bukankah ada banyak para janda dan yatama.
Datangi beri sedekah sebagai syukur pada Yang Esa.
Ma...
Hidup nikmati.
Sesulit apa pun tak kan berarti.
Jika hidup ini memang niat untuk mengabdi.
Kepada Tuhan Yang Maha Tinggi, Ilahi Rabbi.
Ma...
Lakukan saja.
Apa yang engkau suka.
Ingat semua akan ditanya.
Pertanggungjawaban kepadaNya.
Hati-hati jangan gunakan umur dengan gegabah.
Jangan suka mencela dan jangan suka menghina.
Berusaha menjadi yang terbaik diantara para wanita.
Hanya amal itu yang akan membuat bahagia.
Ma...
Selamat ulang tahun.
Semoga selalu dan terus rukun.
Tambah umur tambah makmur terus tekun.
Jakarta, 31 Okt 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[2/11/2017 6:04 AM] Prof. Dr Abd Haris: BUDAYA PENDIDIKAN,
Potret Krisis Pemberdayaan
Seiring perubahan.
Semua berjalan sesuai arahan.
Pendidikan nasional menjadi perahan.
Belum juga sesuai dengan kebutuhan.
Melayani fithrah bahkan kecenderungan insan.
Masih saja terlalu kukuh dengan peraturan.
Lihat saja Finlandia.
Sekolah menjadi sangat mudah.
Semua selesai di sekolah tanpa pekerjaan rumah.
Sehari hanya sekolah lima jam saja.
Tidak lebih tidak kurang sesuai kodrat manusia.
Protret Indonesia.
Pendidikan semangkin susah.
Guru sibuk laporan administrasi belaka.
Tunjangan profesi menjadi masalah.
Harap cemas dengan menunggu sk.
Kapan ya..tunjangan bisa sangat segera.
Bisa keluar dan amat mudah diterima.
Entahlah siapa yang salah tapi tidak perlu dipenjara.
Budaya pendidikan Indonesia.
Perlu dirubah menjadi lebih leluasa.
Bukan lagi debat tentang full day yang tak bisa.
Menjadi terealisasi dengan cara dan metoda.
Lebih baik serahkan saja pada pengelola.
Biar tahu bagaimana seharusnya sekolah bisa.
Memperkuat bakat, minat dan etika.
Kini perlu diteliti.
Mengapa sulit sekali.
Pendidikan bisa memberi.
Peluang kepada siswa-siswi.
Bisa membuat banyak berkreasi.
Dengan cara beri stimulasi-stimulasi.
Tantangan dan peluang sebagai solusi.
Bisa melakukan sesuatu yang sangat berarti.
Bermakna dan terus bisa berkembang sendiri.
Pendidikan seluas hidup ini.
Modal lingkungan bisa menjadi penetrasi.
Penentu keberhasilan dengan terus buat inisiasi.
Tumbuhkan keyakinan diri menjadi manusia mandiri.
Percaya pada kemampuan yang telah terpatri.
Kembangkan dengan semangat selalu mencari.
Tidak pernah putus tidak pernah berhenti.
Potret krisis budaya.
Perlu segera untuk dirubah.
Pendidikan menjadi sangat mudah.
Semua lulusan menjadi bisa berdaya.
Kembangkan potensi tanpa sekolah.
Pendidikan nonformal dan informal di rumah.
Bukankah begitu saudara?
Malang, 02 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[2/11/2017 10:33 AM] Prof. Dr Abd Haris: SUJEWO TEJO,
Kreator Mbeling Berotak Bening
Pagi ini.
Di UIN Maliki.
Bersama tokoh seni.
Sujewo Tejo mengkritisi.
Meneropong pendidikan terkini.
Berbagai sudut akan dicari ciri-ciri.
Terutama dari segi kompetensi pribadi.
Belum banyak tumbuhkan alumni banyak kreasi.
Entah apa.
Semua terpesona.
Penampilan seniman kita.
Biar urakan tapi penuh etika.
Orang geluti seni dengan paradigma.
Biar manusia menjadi tercerah jiwa.
Menjadi person utuh dengan pendekatan ramah.
Ciptakan hidup damai penuh indah.
Seniman seringkali.
Mengkreasi dan inisiasi.
Segala yang mungkin terjadi.
Tidak terkira dan tidak dimungkiri.
Menjadi mungkin bagi orang seni.
Sujiwo Tejo dalang banyak inspirasi.
Beri makna penting bagi UIN Maliki.
Seni.
Mengkreasi.
Penuh inspirasi.
Peluang memaknai.
Pendidikan dengan inisiasi.
Menjadi manusia utuh terperi.
Potret karya masa depan dari ilahi.
Menjadi seperti Ibnu Sina dan Al Farabi.
Bahkan seperti para ahli misalnya Al Muhasibiy.
Malang, 2 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[2/11/2017 9:12 PM] Prof. Dr Abd Haris: MUNAJAT JUMAT,
Penuh Rahmat Derajat Terangkat
Alhamdulillah.
Hari jumat dijumpa.
Seminggu ditunggu.
Baru ketemu.
Hari-hari dilalui.
Peristiwa silih berganti.
Sedih dan senang dialami.
Semua dinikmati.
Tuhan!
Kami berserah diri.
Engkau Yang Maha Mengetahui.
Perilaku dan hati.
Dinilai.
Tuhan!
Jauhkan dari berspikulasi.
Menandai.
Berbangga diri.
Amal perbuatan ini.
Jagalah dari ingin dipuji.
Tuhan!
Jumat hari terpuji.
Membersihkan diri.
Hapus kotoran di hati.
Pulang kembali.
Ke fithrah insani.
Tuhan!
Di Tangan-Mu segala kebaikan berada.
Sungguh Engkau Maha kuasa.
Menentukan semua.
Tuhan!
Bimbing kami semua.
Ke jalan yang Engkau rela.
Berhenti berpasangka.
Kepada siapa saja.
Tuhan!
Geser hati kita.
Cenderung ke sana.
Wajah-Mu Yang Indah.
Hilangkan duka lara.
Hanya Engkau Yang Bisa.
Bungurasih, 15 Jan 2016
'Abd al-Haris al-Muhasibiy
[4/11/2017 5:01 AM] Prof. Dr Abd Haris: ISNU,
Ikatan Sarjana NU
Alhamdulillah.
NU punya banyak sarjana.
Dengan berbagai keahlian beda.
Mulai sarjana teknik sampai sarjana agama.
Begitu juga sarjana-sarjana yang lainnya.
Semua menjadi harapan bangsa.
Boleh saja.
Membuat andaian belaka.
Sarjana NU berkumpul dan bermusyawarah.
Majukan ide-ide dan program bersama.
Membuat jaringan dengan berbagai usaha.
Bisa mulai ekonomi sampai masalah tenaga kerja.
Juga bikin jaringan intelektual atau ulama.
Tersebar sampai mancanegara.
Dengan tatakelola yang sangat tertata.
Insyaallah ISNU bisa menjadi garda.
Penyebaran agama rahmat bagi semua.
ISNU.
Menjadi harapan selalu.
Bagi para sarjana yang menunggu.
Kiprah penuh tanpa terganggu.
Oleh hiruk pikuk kendala melulu.
Surabaya, 30 Maret 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[4/11/2017 7:55 AM] Prof. Dr Abd Haris: KONTRADIKSI SUFI,
Berbeda dengan Kehidupan Kebanyakan Insani
Seringkali.
Melihat kehidupan sufi.
Berbeda dengan kebanyakan insani.
Meski sama dalam forma tapi berbeda dalam isi.
Bisa saja para sufi berdagang bahkan pegawai negeri.
Boleh saja menjadi tentara dan juga menjadi polisi.
Tetapi tetap hidup tidak sama dengan kebanyakan manusia di dunia ini.
Selalu hidup dalam bimbingan dan tuntunan ilahi.
Kesan kebanyakan saja.
Sufi seolah hanya para tokoh agama.
Dengan pakaian dan simbol-simbol yang tidak lumrah.
Tetapi ternyata tidak bahkan justru sebaliknya.
Para sufi malah kelihatan tidak seperti mereka.
Para sufi dalam latar kehidupan yang biasa-biasa saja.
Sufi sering kontradiksi.
Dengan para tokoh yang seolah wali.
Dengan jiwa pemberani berbeda sama sekali.
Tidak lazim bahkan banyak orang tidak peduli.
Bukan orang-orang yang selalu mintak dihormati.
Justru para sufi selalu ingin bersembunyi dan lari.
Biar tidak menjadi beban bagi orang yang suka manipulasi.
Pasuruan, 4 Hop 2017
'And Al Haris Al Muhasibiy
[7/11/2017 5:27 AM] Prof. Dr Abd Haris: WS RENDRA,
Sekali Bertemu di Brawijaya
Pada waktu mahasiswa.
Sekali bertemu WS. Rendra.
Sewaktu di Universitas Brawijaya.
Memang seorang ahli dalam budaya.
Seniman dengan keberanian luar biasa.
Sangat mempersona penonton terutama pemuda.
Dia bicara dengan penuh semangat dan apa adanya.
WS. Rendra.
Sebuah fenomena.
Pasti menjadi sejarah.
Seorang kreator budaya.
Menulis puisi dan pembaca.
Urakan tanpa takut pada siapa.
Burung merak menjadi julukannya.
Meski sudah mati.
WS. Rendra tetap di hati.
Kobarkan semangat berpuisi.
Memformulasi dan menginspirasi.
Meneguhkan berjuang untuk memberi.
Pencerahan bagi manusia yang hidup kini.
Selamat hari Rendra.
Tujuh Nopember 1935.
Sampai 7 Nopember 2017.
Menjadi tonggak hari Indah.
Jakarta, 7 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[7/11/2017 8:12 AM] Prof. Dr Abd Haris: SOEKARNO,
Presiden Pertama dan Tokoh Dunia
Sulit rasanya.
Mencari banding seperti dia.
Seorang Proklamator Indonesia.
Menjadi merdeka dari penjajah Belanda.
Orator memikat dan pengaruhi siapa saja.
Hati menjadi terbuai dan semangat luar biasa.
Seorang cendikia pemersatu bangsa.
Pemberani melawan para angkara murka.
Insinyur kita.
Ahli teknik Indonesia.
Bukan hanya pandai bernegara.
Dia juga seniman dan suka yang indah-indah.
Pengagum kecantikan dan keindahan wanita.
Realisasi rasa cinta kepada Tuhan Yang Esa.
Tatapan mata hilangkan ragu datangkan suka.
Semua wanita luruh dan terpesona.
Presiden pertama.
Sulit cari tandingannya.
Seorang manusia multi talenta.
Dikenang dimana-mana bukan hanya di Indonesia.
Hampir seluruh dunia mengaguminya.
Menjadi cerita para gadis di Amerika.
Sosok laki-laki tampan dan sangat perkasa.
Begitu juga di Jepang dan apalagi di Cina.
Mereka sangat menyayangi Sang Fajar dunia.
Andai saja.
Dia masih hidup bersama.
Mungkin Indonesia menjadi adidaya.
Kalahkan negara-negara besar dunia.
Apalagi Negara-Negara tetangga Indonesia.
Insyaallah akan kalah dan tunduk padanya.
Sayang belum juga.
Datang Soekarno baru kita.
Dengan kecerdasan dan ahli retorika.
Penggagas negara-negara non blok seperti dia.
Tawarkan Pancasila sebagai ideologi dunia.
Menjadi pendamai blok-blok Barat dan Timur Asia.
Pengusir para penjajah ekonomi dan tanah.
Kapan Anak Sang Fajar itu muncul lagi di Indonesia.
Soekarno.
Seorang pemimpin dunia.
Semua orang Indonesia bangga.
Hormat meski dia sudah tidak ada.
Semoga ruhnya hidup bahagia di alam sana.
Bungurasih, 10 Juli 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[9/11/2017 5:09 AM] Prof. Dr Abd Haris: HARI PAHLAWAN,
Perjuangan Penuh Pengorbanan
Para pemuda.
Bertempur di Surabaya.
Peristiwa 10 Nopember 1945.
Dengan semangat yang tiada tara.
Melawan tentara sekutu dan Belanda.
Membawa bambu runcing sebagai senjata.
Berkobar dengan takbir terus tanpa satu jedah.
Allahu Akbar... Allahu Akbar...serbu tiada takut dan lelah.
Jenderal Mallaby pun mati di tangan para santri pemuda.
Tidak bisa diingkari.
Semua menjadi data history.
Para kiyai dan para santri sangat berani.
Melawan Belanda yang merendahkan anak negeri.
Dengan resolusi jihad NU yang dipimpin Kiyai Hasyim Asy'ari.
Mewajibkan perang bagi umat Islam sebagai jihad fi sabilihi.
Sungguh luar biasa semangat juang pemuda pemudi.
Sehingga terjadi perlawanan seru dengan keyakinan di hati.
Kini kita peringati.
Dengan mengambil dan pelajari.
Makna di balik peristiwa dengan cara dihayati.
Masih perlu dipahami dan diaktualisasikan kembali.
Supaya bangsa Indonesia tidak lupa diri.
Harus terus mengingat dan menghormati.
Para pejuang-pahlawan dengan mengambil inti sari.
Semangat perjuangkan kebenaran di bumi pertiwi.
Malang, 10 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[10/11/2017 4:46 AM] Prof. Dr Abd Haris: PAHLAWAN,
Kiyai Haji As'ad SA Dikukuhkan
Kiyai As'ad Mulia.
Menjadi Pahlawan Indonesia.
Banyak yang sudah lupa.
Apa peran yang dilakukannya.
Seharusnya para ahli sejarah.
Bisa menjelaskan dengan seksama.
Kiyai As'ad SA sudah.
Beri semua pada negara.
Kepada nusa dan bangsa.
Sepanjang umurnya.
Bahkan di hari yang sangat tua.
Tetap saja tidak pernah jedah.
Mendidik santri-santrinya.
Di pesantren salafiyah syafi'iyah.
Situbondo di ujung Timur pulau Jawa.
Kiyai tokoh NU ini.
10 Nopember 2016 kini.
Dikukuhkan sebagai Pahlawan sejati.
Oleh Presiden Jokowi.
Kita bangsa yang berbudi.
Pasti juga sangat menghargai.
Bangga sekali.
Pahlawan.
Menjadi idaman.
Sepanjang zaman.
Lalu, kini dan datang.
Berbagai pengabdian.
Masih tetap ada peluang.
Meski tidak harus dikukuhkan.
Oleh Presiden atau pemerintahan.
Siapa.
Kini bisa.
Angkat Indonesia.
Menjadi Negara adidaya.
Seperti negara Amerika.
Pantas menjadi pahlawan kita.
Boleh saja tokoh agama.
Mungkin juga ahli fisika.
Ekonom dan seterusnya.
Pasti bisa.
Selamat hari pahlawan.
Semoga arwah mereka diterima Tuhan.
Dengan ampunan atas kesalahan.
Masuk surga nanti di hari kemudian.
Pahlawan.
Menjadi idaman.
Bagi bangsa yang budiman.
Terus ingin penghargaan.
Dari manusia dan Tuhan.
Siapa tahu ya.......
Saya menjadi pahlawan.
Berkat membuat coret-coretan.
Hah.......
Bungurasih, 10 Nop 2016
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[11/11/2017 7:51 AM] Prof. Dr Abd Haris: SARJANA AGAMA,
Cendikia Pembangun SDM Bangsa
Sarjana agama.
Seorang yang cendikia.
Kemampuan nalar penuh rasa.
Berfikir analitis dengan sebuah paradigma.
Membangun bangsa menjadi hidup sangat beretika.
Peran sarjana agama sebagai ulama pewaris para anbiya'.
Siapkan sejak dini.
Menjadi mahasiswa dan mahasiswi.
Dengan berbagai aktivitas yang sangat bervariasi.
Mulai kuliah sampai aktif di berbagai organisasi seperti PMII.
Banyak ikut seminar, pelatihan dan juga diskusi-diskusi.
Kuasai bahasa internasional dan punya kompetensi IT.
Kuatkan rasa religius bahkan siapkan menjadi seorang sufi.
Sarjana agama.
Jangan gusar hadapi dunia.
Bisa kerja dimana saja asal niat ibadah.
Biar biasa-biasa saja asal tetap bisa menjadi kaya.
Realisasikan tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.
Menjadi guru atau menjadi pengusaha mungkin saja.
Bahkan bisa menjadi gubernur bisa juga jadi Presiden Indonesia.
Tantangan terberat kini.
Menjaga misi peran sebagai misi Nabi.
Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak manusiawi.
Menjadi ikon dan model manusia yang hidup di era globalisasi.
Kerja keras dan cerdas untuk realisasikan visi dan misi.
Menjadi rujukan bagi kehidupan yang serasi.
Sarjana agama.
Penyampai suatu risalah.
Penentu masa depan manusia.
Menjadi lebih baik dan berakhlak alkarimah.
Penjaga garda depan kehidupan yang damai dan sentosa.
Pelerai konflik dengan cara jauhkan hidup yang serakah.
Saling klaim benar sendiri tanpa tepa slira sesama.
Sarjana agama.
Tetap menjadi harapan bangsa.
Menjadi penyemai beraklak karimah.
Malang, 11 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[11/11/2017 4:22 PM] Prof. Dr Abd Haris: AL FITHRAH,
Penyemai Nilai Dasar Thariqah
Utara kota Surabaya.
Kedinding biasa orang kata.
Pesantren sekaligus pusat ibadah.
Dengan bimbingan kiyai mursyid ternama.
Romo Kiyai Asrori yang sudah menghadap kepadaNya.
Hidup dengan sentosa dan bahagia di sampingNya.
Kini para santri mengabdi untuk teruskan tradisi dan ajarannya.
Terus terang saja.
Meski pun belum berbai'ah.
Namun hati dan pikiranku sama.
Sangat cinta kepada Allah ta'ala semata.
Sebagai doktrin atau ajaran yang selalu diunggah.
Menjadi orientasi para pengikut dan pencari Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan dzikir la ilaha illallah serta geleng-gelengkan kepala.
Hilangkan semua kesadaran bahkan sampai fana.
Hanya Allah Ta'ala yang tetap ada selama-lamanya.
Mereka berjanji.
Menyintai Allah dan Nabi berlebih.
Tidak harta, pangkat, jabatan, dan famili apalagi.
Semua selainNya tidak mutlak tetapi menjadi nisbi.
Dunia harus direspon dengan sangat hati-hati.
Jangan sampai menjadi tertipu dan terperdaya sekali.
Al Fithrah.
Menjadi penyemai thariqah.
Pengembangan hidup dengan takwa.
Hindari semua larangan dan jalani perintah.
Menjadi hidup dekat dengan Allah sebagai keluarga.
Berusaha melatih jiwa dengan sebuah metoda tazkiyah.
Habituasi menjaga diri dan berusaha selalu beribadah.
Bangil, 11 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[12/11/2017 9:08 AM] Prof. Dr Abd Haris: MALANG TEMPOE DOELOE,
Melihat Kembali Nostalgia Masa Lalu
Malang.
Indah bukan kepalang.
Penuh para pejalan kaki lalu lalang.
Nikmati keindahan tanah, gunung dan jurang.
Udara dingin hujan rintik menetes ke tanaman nan rindang.
Budaya dengan variasi dan jumlah yang tak terbilang.
Kini beda lagi.
Malang sudah penuh inovasi.
Gedung-gedung tinggi dengan gerai bervariasi.
Sesak kendaraan yang tidak lagi bisa dihindari.
Banyak renovasi dengan paksa dan mengubah histori.
Lupa masa lalu sebelum negeri ini berdiri.
Nostalgia tinggal semayam di mata dan di hati.
Ingatkan Malang Tempoe Doeloe kota yang asri.
Hari ini.
Khalayak mengingat kembali.
Malang dengan sejuta pesona terperi.
Dengan kembali berpakaian dengan kuliner klasik sekali.
Kebaya dan sanggul dengan rambut yang terurai.
Oh..... seperti hidup di zaman behaula yang tak ingat lagi.
Malang.
Kota sejuta kenangan.
Beri cerita penuh keindahan.
Meski berubah dengan kemajuan.
Konservasi histori tetap dipertahankan.
Oh....Malang.
Hidup tetap senang.
Meski pun banyak hutang.
Surabaya, 12 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[12/11/2017 3:47 PM] Prof. Dr Abd Haris: PILKADA JATIM,
Haru Biru Politik Sangat Prihatin
Entah mengapa.
Hati ini sedang resah.
Kedua teman maju pilkada.
Gus Ipul dan ibu Khofifah I. Parawansyah.
Meski nanti sepertinya diantara mereka tetap jadi saudara.
Tetapi terus menjadi dua primadona bersaing di laga.
Hanya Tuhan saja yang tahu siapa yang menang dan yang kalah.
Sesungguhnya.
Masih ada jalan yang lega.
Andaikan diantara mereka mengalah.
Tidak menjadi salah satu peserta pilkada.
Tetapi bersepakat saling mendukung di tempat lainnya.
Misalnya Ibu Khofifah menjadi calon RI 2.
Sama saja Gus Ipul tidak menjadi peserta.
Maka para tokoh bisa rukun dan saling sapa.
Pasti Muslimat dan Anshor tidak saling terpilah.
Banom NU tidak pecah belah saling adu pikiran dan raga.
Beginikah politik di negeri.
Mungkinkah efek demokratisasi.
Bisa karena saling kompetisi pribadi.
Ingin tunjukkan mana yang sangat lihai.
Memenuhi tuntutan rakyat dan para petinggi.
Menjadi tokoh yang disegani dan ditakuti.
Semoga saja.
Biar perhelatan pilkada.
Rakyat tetap terus bisa bekerja.
Untuk memenuhi hajat hidup keluarga.
Jika terus besaing.
Tidak ada yang bergeming.
Saling hormati menjadi penting.
Jangan suka olok dengan kata miring.
Surabaya, 12 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
[13/11/2017 4:50 AM] Prof. Dr Abd Haris: UIN MALIKI DAN SASTRA,
Pergulatan di Fakultas Humaniora
Lihat saja.
Pakar dari Australia dan Belanda.
Datang bersama di Fakultas Humaniora.
Membincang sastra terutama perihal Nyai Dasimah.
Sastra indah pelerai jiwa sehat terhindar sikap gila.
Menjadi kebutuhan para mahasiswa dan orang dewasa.
Mengerti tinggalan para pujangga sebagai pusaka.
Banyak ulama.
Selain ahli dalam agama.
Mereka mempunyai jiwa indah.
Mengerti yang mana yang beretika.
Terhindar dari suka mencela karena takwa.
Tidak mengaku alim dan jauh dari jahiliyah.
Berkat suka membaca sastra yang penuh hikmah.
Dengan niat memperhalus budi dan berakhlak karimah.
Sastra sebagai realisasi beribadah dan juga media dakwah.
Lihat saja sastrawan Indonesia yang bernama Hamka.
Sastra Indonesia.
Mengalami perubahan luar biasa.
Menjadi perhatian peneliti yang suka.
Mengumpulkan data dari segala sastra.
Baik dengan pendekatan khusus yang lumrah.
Sastra harta pusaka yang sering kali menjadi dilupa.
Memang semua tergantung pelaku dan motif belaka.
Sastra bisa datangkan harta dengan sekejap mata.
Menjadi penyangga film yang dibuat oleh sutradara.
Lihat film-film terkini terutama cerita tentang cinta.
Sastra indikator bangsa.
Kemajuan diukur sejauh mana.
Bisa dikreasi sebagai cerminan jiwa.
Semangkin maju bisa memberi tanda.
Sebagai Abraham Maslow dia bisa berkata.
Keindahan menjadi sebuah kebutuhan yang utama.
Setelah semua kebutuhan selesai dan tidak butuh benda.
Selamat Humaniora.
Fakultas penuh dengan himmah.
Telorkan para keluaran bidang sastra.
Mulai saja berkreasi sejak menjadi mahasiswa.
Bukan hanya bicara tentang apa yang sudah.
Tetapi apa yang bisa ditulis sebagai sebuah karya.
Bukan hanya tahu tentang sastra tapi justru bisa bersastra.
Pasuruan, 13 Nop 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy
Komentar
Posting Komentar